Friday 19 July 2013

7 Fakta Unik Cokelat

Tanggal Jumat,19 Juli 2013, Kali ini membahas tentang Fakta Unik Coklat.
Bagi kamu yang tidak nonton acaranya, bisa baca artikel di bawah ini ya.
http://2.bp.blogspot.com/-jRp1xKFVdQE/UOkU6duDPMI/AAAAAAAAAO4/TZLvU2K7t-Y/s320/coklat.jpg


Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao (Theobroma cacao).Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman.

Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian bahkan sebagai pernyataan cinta. Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia, selain sebagai cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.

Berikut Fakta Unik Coklat versi on the spot:


7. Chocopolagie 


* Pencipta: Knipschildt
* Harga: US$ 2.600 (sekitar Rp 26 juta) per 450 gram

* Tempat: Norwalk, Connecticut



Chocopolagie ditemukan oleh Fritz Knipschildt, seorang juru masak yang belajar kuliner di Denmark. Pada 1999, Knischildt menciptakan salah satu cokelat paling enak di dunia.


Cokelat paling mahal tersebut dihargai US$ 250 (sekitar Rp 2,5 juta) per buah untuk dark chocolate truffle. Truffle hitam di dalamnya berasal dari Perancis dan hanya tersedia jika dipesan terlebih dulu.


Truffle terdiri dari 70 persen Valhrona kakao yang dicampur dengan Ganache lembut dan minyak truffle buatan tangan. Sebagai sentuhan akhir, truffle ditaburi cokelat bubuk.





6. Negara-negara berikut ini merupakan konsumen coklat terbesar dunia
Konsumsi coklat perkapita tertinggi, berdasarkan New England Journal of Medicine, adalah Swiss, produsen coklat terbesar. Kemudian diikuti oleh Swedia dan Denmark. Amerika Serikat (AS) hanya di posisi menengah, meski negara in juga suka coklat.

“Angka ini mengejutkan,’ ujar Franz Messerli, pengawas program hipertensi di St Luke’s-Roosevelt Hospital, New York, sekaligus penulis survei ini. Swiss merupakan produsen coklat terbesar dunia dengan berbagai merk ternama seperti Toblerone, Delfi dan Cadbury.


5. Coklat susu termasuk inovasi baru.

Dark chocolate cukup populer beberapa tahun terakhir ini, tetapi tidak sepopuler coklat susu yang baru diciptakan setelah tahun 1875. Coklat susu ditemukan dengan cara mencampur susu kental manis ke dalam adonan coklat. Produk tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang laki-laki bernama Nestle.





4. Penduduk Aztec dan Maya menggunakan coklat sebagai mata uang mereka.
Sejarah dari coklat itu sendiri cukup banyak diketahui bermula pada suku Maya. Biji kakao dulunya sangat berharga bagi mereka, sampai-sampai mereka menggunakannya sebagai mata uang. Dikatakan bahwa sepuluh biji bisa membeli seekor kelinci, bahkan seorang pelacur. 

Dan seratus biji kakao cukup untuk membeli seorang budak, dimana saat itu perbudakan adalah hal yang sah-sah saja. Ketika penduduk Aztec datang, mereka mengadopsi tradisi ini dan tetap menggunakan biji kakao sebagai mata uang.




3. Rasa cokelat
Rasa cokelat masih sulit didefinisikan. Dalam bukunya Kaisar Cokelat (Emperors of Chocolate), Joel Glenn Brenner menggambarkan riset terkini tentang rasanya. Menurutnya rasa cokelat tercipta dari campuran 1.200 macam zat, tanpa satu rasa yang jelas-jelas dominan. Sebagian dari zat itu rasanya sangat tidak enak kalau berdiri sendiri. Karenanya, sampai kini belum ada rasa cokelat tiruan.

Efek psikologis yang terjadi saat menikmati cokelat dikarenakan titik leleh lemak kokoa ini terletak sedikit di bawah suhu normal tubuh manusia. Sebagai ilustrasi, bila anda memakan sepotong cokelat, lemak dari cokelat tersebut akan lumer di dalam mulut. Lumernya lemak kokoa menimbulkan rasa lembut yang khas dimulut, riset terakhir dari BBC mengindikasikan bahwa lelehnya cokelat di dalam mulut meningkatkan aktivitas otak dan debaran jantung yang lebih kuat daripada aktivitas yang dihasilkan dari ciuman mulut ke mulut, dan juga akan terasa empat kali lebih lama bahkan setelah aktivitas ini berhenti.


2. Kandungan cokelat
Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut ilmuwan cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah. 

Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.


1. Racun bagi hewan tertentu
Adanya kandungan teobromin dalam cokelat bisa menjadi racun untuk sebagian hewan bila dikonsumsi. Hewan-hewan yang bereaksi keracunan pada kandungan teobromin diantaranya adalah kuda, anjing, burung kakak tua, tikus-tikus jenis kecil dan kucing (khususnya anak kucing), ini dikarenakan metabolisme tubuh mereka tidak dapat mencerna kandungan kimia ini secara efektif. 

Bila mereka diberi makan cokelat maka kandungan teobromin akan tetap berada dalam aliran darah mereka hingga 20 jam, akibatnya hewan-hewan ini mungkin mengalami epilepsi dan kejang-kejang, serangan jantung, pendarahan internal, dan pada akhirnya menyebabkan kematian. Penanggulangannya adalah dengan merangsang hewan-hewan ini agar memuntahkan cokelat dan secepat mungkin membawa mereka ke dokter hewan.


Sumber - Officialtrans7.blogspot.com
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment