(Bagian 2)
7. CFC
CFC (California Fried Chicken) sudah terkenal dengan cita rasa ayam
gorengnya yang nikmat dan gurih. Tahukah Anda bahwa perusahaan ini
merupakan perusahaan Indonesia. Memang nama yang dimiliki perusahaan ini
sangat mencerminkan Negara Amerika. Namun ternyata produknya murni asal
Indonesia.
Kebanggaan yang dimiliki CFC terletak pada ciri khas rasanya
yang sebanding dengan ayam goreng asal Amerika. Awalnya, perusahaan ini
bernama California Pioneer Chicken. Namun sejak tahun 1988, namanya
diganti menjadi California Fried Chicken hingga sekarang. Restoran yang
dikelola PT Pioneerindo Gourmet Tbk itu tidak ada keterkaitan bisnis
sama sekali dengan pihak atau perusahaan asing manapun. Namun karena
memilih nama CFC dimana California adalah salah satu negara bagian di
Amerika Serikat, maka daging ayam siap saji yang ditawarkan CFC langsung
dipersepsikan sama dengan produk siap saji lainnya dari Negeri Paman
Sam yang sudah lebih dahulu populer. Anggapan awal kebanyakan orang pun
sama menyebutkan bahwa CFC adalah perusahaan waralaba dari luar negeri.
Untunglah CFC nama yang bagus itu dibarengi dengan kualitas produk
makanan siap saji yang bagus pula hingga setara dengan standar produk
restoran internasional. Nama yang akrab di telinga itu terbukti efektif
untuk dimajukan ke pasar sehingga dalam perjalanan selanjutnya terdapat
banyak cerita keberhasilan yang dibukukan CFC. Hingga berumur 29 tahun
di tahun 2012 ini telah memiliki lebih dari 120 gerai yang tersebar di
banyak kota Indonesia.
CFC membutuhkan tak kurang 30 hingga 40 ton ayam
pedaging setiap minggunya. Namun jika memasuki hari raya Lebaran, Natal,
dan Tahun Baru kebutuhan itu meningkat menjadi 40 hingga 50 ton
perminggu.
6. Essenza
Ketika televisi marak dengan iklan norak namun ketika muncul iklan
minimalis elegan dan semi monokromatik. Dengan slogan no tile like it.
Kesan eksklusif yang membungkus Essenza, membuat orang membatin, Produk
mana sih? Italia ya? Nyatanya, Essenza adalah produk asli Indonesia yang
sukses diekspor ke Italia, juga 25 negara. Berbasis di Tangerang, sejak
produksi komersialnya tahun 2003, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk
telah mengekspor ke Singapura dan Amerika Serikat, dan berhasil. Faktor
penyeimbang yang membawa keuntungan, di saat pasar domestik lesu. Kini,
Essenza bahkan termasuk salah satu produsen ubin keramik dunia.
Diproduksi pertama kali tahun 1993, oleh PT.Intikeramik Alamsari
Industri, Essenza telah berhasil menembus pasar Singapura, AS, juga
negara-negara Asia, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah. Bahkan telah
diterima di Italia yang notabene merupakan salah satu negara penghasil
keramik terbaik dan terbesar di dunia.
5. Excelso
Salah satu yang bisa kita lihat selain produk kopi kemasan mereka adalah
Excelso Cafe. Mungkin sebagian besar orang ketika berada di cafe ini,
takkan terpikir bahwa Excelso adalah brand cafe lokal. Kebanyakan orang
akan berpikir bahwa Excelso adalah sebuah cafe luar negeri (bisa jadi
Amerika) yang membuka cabangnya di Indonesia.
Tapi siapa sangka
sebenarnya Excelso ini adalah salah satu anak perusahaan dari Kapal Api
Group, yang cukup dikenal dengan brand-nya Kopi Kapal Api. Beroperasi
sejak 1991 di Plaza Indonesia, cafe Excelso telah menjelma menjadi salah
satu ikon gaya hidup di kota-kota besar di Indonesia.
4. Buccheri
Produk-produk dari Buccheri adalah Sepatu dan Tas Kulit. Diproduksi
mulai tahun 1980 melalui PT. Vigano Cipta Perdana. Banyak orang tak
menyangka, bahwa merek besutan Ediansyah ini merupakan produk asli
buatan Indonesia. Mayoritas penikmat sepatu dan tas kulit menyangka
bahwa Buccheri adalah buatan Italia.
3.Terry Palmer
Banyak yang mengira Terry Palmer merupakan brand dari luar, padahal
handuk Terry Palmer tersebut diproduksi di Tangerang. Terry Palmer
merupakan brand handuk yang dimiliki oleh PT. Indah Jaya. Handuk yang
diklaim sebagai handuk paling higienis ini telah diekspor sampai ke
Jepang, Australia, Amerika hingga negara-negara Eropa.
2. Casablanca
Siapa yang menyangka kalau merek Casablanca asli dari Indonesia? Banyak
orang menduga kalau merek parfum yang banyak dipakai eksekutif muda ini,
berasal dari perancis. Parfum casablanca, yang dalam iklan-iklannya
banyak menampilkan model-model bule itu, ternyata diproduksi di Muara
Kapuk, Jakarta.
1. The Executive
Sebelumnya bernama “Executive 99″ yang lahir tahun 1974. Lalu pada tahun
1985 berganti pemilik, dan tahun 2000 berganti nama menjadi The
Executive. Saat ini, brand The Executive bisa dijumpai di Malaysia,
Singapura, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
BACA JUGA BAGIAN 3 NYA DISINI => KLIK <=
Sumber: Sharingdisini.com
Disusun oleh: Officialtrans7.blogspot.com