(Foto: thedailymeal)
KASUS keracunan makanan beberapa kali terdengar,
baik karena pengolahan kurang higienis maupun bahan makanan tidak
berkualitas. Namun, keracunan juga bisa terjadi lantaran pemakaian alat
dapur tertentu.
Pikirkan kembali fungsi dapur rumah Anda dalam menjaga kesehatan keluarga. Dalam makna yang sedikit 'jahat', dapur juga bisa menjadi musuh bila Anda mengisinya dengan barang-barang berbahaya bagi kesehatan.
Untuk memastikan kesehatan Anda dan keluarga tetap terjaga, simak beberapa peralatan dapur yang patut diwaspadai karena dapat menyebabkan Anda sakit, seperti diulas Thedailymeal dan Sheknows :
1. Talenan
Talenan berpotensi sebagai tempat berkembang biaknya kuman, terutama talenan kayu yang dianggap paling tidak higienis. Sebenarnya, talenan kayu tidak masalah asalkan dibersihkan dengan benar. Masalah muncul ketika talenan tidak dibersihkan dengan benar setelah digunakan.
Untuk membersihkan talenan, USDA (US Department Agriculture/Departemen Pertanian AS) merekomendasikan sebagai berikut, "Cuci dengan air sabun hangat setiap kali selesai digunakan (terutama setelah memotong ayam), kemudian bilas dengan air bersih dan keringkan di udara atau menggunakan handuk kertas yang bersih".
Pikirkan kembali fungsi dapur rumah Anda dalam menjaga kesehatan keluarga. Dalam makna yang sedikit 'jahat', dapur juga bisa menjadi musuh bila Anda mengisinya dengan barang-barang berbahaya bagi kesehatan.
Untuk memastikan kesehatan Anda dan keluarga tetap terjaga, simak beberapa peralatan dapur yang patut diwaspadai karena dapat menyebabkan Anda sakit, seperti diulas Thedailymeal dan Sheknows :
1. Talenan
Talenan berpotensi sebagai tempat berkembang biaknya kuman, terutama talenan kayu yang dianggap paling tidak higienis. Sebenarnya, talenan kayu tidak masalah asalkan dibersihkan dengan benar. Masalah muncul ketika talenan tidak dibersihkan dengan benar setelah digunakan.
Untuk membersihkan talenan, USDA (US Department Agriculture/Departemen Pertanian AS) merekomendasikan sebagai berikut, "Cuci dengan air sabun hangat setiap kali selesai digunakan (terutama setelah memotong ayam), kemudian bilas dengan air bersih dan keringkan di udara atau menggunakan handuk kertas yang bersih".
2. Busa pencuci piring
Spons atau busa cuci piring berguna membersihkan kotoran pada alat makan dan masak. Alat yang selalu lembab ini ternyata berisi jutaan bakteri. USDA merekomendasikan cara membersihkan spons cuci piring, "Cuci spons hingga bersih lalu keringkan dengan microwave. Cara ini efektif membunuh kuman yang hidup di dalam spons".
3. Kulkas
Hanya karena lingkungannya dingin, tidak berarti kulkas tidak menjadi tempat berkembang biak kuman. Lemari es harus berada pada suhu 40 derajat Celsius untuk menjaga makanan dari bakteri yang berkembang. Untuk mencegah kulkas menjadi sarang bakteri, lebih baik tidak mengisi kulkas terlalu penuh, segera membersihkan makanan yang tumpah, dan tutup makanan yang disimpan di dalamnya.
4. Wadah plastik
Setiap rumah tangga pasti memiliki wadah berbahan plastik. Pastikan Anda menggunakan wadah plastik yang aman untuk bahan makanan demi jauh dari masalah kesehatan dalam keluarga.
5. Kantong popcorn untuk microwav
Ini bukan kesalahan popcorn, tetapi kantong popcorn yang bisa dimasak langsung dengan microwave biasanya dicampur sejumlah bahan kimia berbahaya. Bahan dimaksud terutama fluorotelomers, yang dianggap karsinogen. Bahayanya terletak pada uap yang keluar dari dalam kantong. Untuk menghindari potensi berbahaya tersebut, buka kantong popcorn setelah dingin.
6. Meja dapur
Ternyata, meski Anda menghabiskan waktu berjam-jam dengan desinfektan, dapur Anda masih dapat meninggalkan bakteri. Meja dapur menjadi tempat yang Anda butuhkan untuk menyiapkan bahan makanan, juga bisa menjadi alasan terganggunya kesehatan keluarga. Jadi, pastikan Anda menyimpan hanya bahan makanan di atas meja dapur.
7. Plastik bersegel reusable
Barang-barang yang dapat digunakan kembali (reusable) memang berguna bagi kelestarian lingkungan. Namun, plastik kemasan berulang kali pakai tidak demikian. Plastik kemasan berulang kali pakai yang pernah digunakan untuk daging mentah bisa menimbulkan ancaman kontaminasi silang jika Anda menggunakannya kembali untuk sayuran. Jadi, pastikan semua makanan ditempatkan ke dalam kantong yang benar-benar tertutup. Cuci plastik ini sepekan sekali. (ftr)
Setiap rumah tangga pasti memiliki wadah berbahan plastik. Pastikan Anda menggunakan wadah plastik yang aman untuk bahan makanan demi jauh dari masalah kesehatan dalam keluarga.
5. Kantong popcorn untuk microwav
Ini bukan kesalahan popcorn, tetapi kantong popcorn yang bisa dimasak langsung dengan microwave biasanya dicampur sejumlah bahan kimia berbahaya. Bahan dimaksud terutama fluorotelomers, yang dianggap karsinogen. Bahayanya terletak pada uap yang keluar dari dalam kantong. Untuk menghindari potensi berbahaya tersebut, buka kantong popcorn setelah dingin.
6. Meja dapur
Ternyata, meski Anda menghabiskan waktu berjam-jam dengan desinfektan, dapur Anda masih dapat meninggalkan bakteri. Meja dapur menjadi tempat yang Anda butuhkan untuk menyiapkan bahan makanan, juga bisa menjadi alasan terganggunya kesehatan keluarga. Jadi, pastikan Anda menyimpan hanya bahan makanan di atas meja dapur.
7. Plastik bersegel reusable
Barang-barang yang dapat digunakan kembali (reusable) memang berguna bagi kelestarian lingkungan. Namun, plastik kemasan berulang kali pakai tidak demikian. Plastik kemasan berulang kali pakai yang pernah digunakan untuk daging mentah bisa menimbulkan ancaman kontaminasi silang jika Anda menggunakannya kembali untuk sayuran. Jadi, pastikan semua makanan ditempatkan ke dalam kantong yang benar-benar tertutup. Cuci plastik ini sepekan sekali. (ftr)