Gerhana matahari pertama terjadi pada Senin, 21 Mei 2012, dan bisa disaksikan dari negara-negara di pinggiran Samudera Pasifik bagian utara. Di Indonesia, fenomena ini bisa dilihat dari Sulawesi Utara dan Maluku. Keterangan dari situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyebutkan gerhana kali ini termasuk sebagai gerhana matahari cincin. Pada kejadian ini bulan menghadang sebagian cahaya matahari, sehingga tak sampai ke Bumi. Namun kali ini ukuran bulan lebih kecil ketimbang ukuran matahari, sehingga saat puncak gerhana, lingkaran luar matahari masih terlihat seperti cincin cahaya.
Gerhana matahari selalu terjadi setiap tahun tapi menyinggahi daerah berbeda di muka Bumi. Ahli astronomi mengetahui geometri matahari, Bumi, dan bulan selalu kembali ke posisi yang sama setiap 18 tahun sekali. Perulangan ini dikenal sebagai siklus saros. Gerhana matahari cincin kali ini tercatat sebagai siklus saros ke-33 dalam siklus saros 128. Tahun ini gerhana matahari akan kembali terjadi pada 13 November. Ketika itu gerhana bisa dilihat dari pulau-pulau di tengah Samudera Pasifik.
2. Hujan Es di Missouri,Amerika Serikat
Cuaca ekstrim melanda Maryland Heights, Missouri, Amerika Serikat, pada Sabtu (28/4) lalu. Hujan es terjadi tiba-tiba dan bongkahan es yang jatuh menghujam kaca belakang mobil yang terparkir di halaman sebuah rumah. Hujan es di Maryland Heights, Missouri ini sangat luar biasa. Butiran-butiran es yang jatuh dari awan berukuran sebesar kerikil.
Terjadinya hujan es itu direkam oleh seorang penduduk dari dalam rumahnya. Hujan es itu bagaikan salju besar yang turun ke bumi, dan membuat atap rumah penduduk berbunyi keras. Dalam rekaman itu, terdengar dua kaca mobil yang pecah selama keadaan itu direkam. Bahkan, dalam postingan video lainnya berupa gambar, tampak penduduk Maryland Heights sedang memegang bongkahan es sisa hujan yang jatuh, berukuran seperti buah apel.
3. Hujan Meteor Lyrid 2012
Hujan meteor Lyrid bukan kejadian langka. Di tahun 2012, hujan meteor Lyrid akan mencapai puncaknya tanggal 22 April jam 12:30 wib dengan laju 10 – 20 meteor per jam dan kecepatan 49 km/detik.
Hujan meteor Lyrid merupakan hujan meteor “paling lama” dibanding hujan meteor lainnya semenjak diidentifikasi 2600 tahun yang lalu. Semenjak pertama kali dilihat dan direkam 2600 tahun lalu, hujan meteor Lyrid diketahui pernah berlangsung 100 meteor per jam. Tapi lama-kelamaan laju hujan meteor Lyrid semakin semakin menurun dan kini yang bisa dilihat hanya berkisar 10-20 meteor per jam saat hujan Meteor Lyrid berlangsung.
Aliran hujan meteor Lyrid kerap diasosiasikan dengan komet periodik Thatcher C/1861 G1. Komet Thatcher menghabiskan sebagian besar waktunya jauh dari planet sehingga ia bebas dari gangguan gravitasi planet-planet. Ini jugalah yang menjadi alasan mengapa aliran sisa komet Thatcher tetap stabil. Dan ketika Bumi melintasi ekor Komet Tatcher (C/1861 G1) yang sangat berdebu, masyarakat Bumi masih bisa menikmati hujan meteor Lyrid selama berabad-abad.
4. Partikel Surya Menghantam Bumi (Badai Matahari)
Badai Matahari 2012 menyemburkan badai radiasi terkuat dalam tujuh
tahun terakhir. Badai Matahari tersebut meluncurkan partikel-partikel
radiasi dengan kecepatan mencapai 93 juta mil per jam. Badai Matahari
membombardir bumi dengan intensitas radiasi terkuat sejak 2005. Badai
Matahari sampai di bumi pada Minggu (22/1). Badai Matahari menghantam
Bumi dengan tiga efek yang berbeda pada tiga waktu yang berbeda.
“Masalah terbesar adalah radiasi yang dapat menimbulkan gangguan satelit dan astronot di ruang angkasa. Hal ini dapat menyebabkan masalah komunikasi untuk penerbangan kutub (transpolar) pesawat,” kata para ahli. Radiasi Badai Matahari akan muncul satu jam setelah tiba di bumi pada hari Minggu. Efeknya mungkin akan terus berlangsung hingga Rabu. Tingkat radiasinya masuk level kuat, tapi tingkat radiasi lainnya kemungkinan lebih tinggi. “Ada dua tingkat lebih tinggi dari radiasi pada National Oceanic and Atmospheric Administration. Skalanya adalah berat dan ekstrem,” kata fisikawan di Pusat Cuaca Angkasa, Doug Biesecker.
Terlepas dari tiga tingkatan radiasi tersebut, Badai Matahari 2012 merupakan badai terkuat sejak Mei 2005. Radiasi dalam bentuk proton itu terbang keluar dari matahari dengan kecepatan 93 juta mil/jam.
“Masalah terbesar adalah radiasi yang dapat menimbulkan gangguan satelit dan astronot di ruang angkasa. Hal ini dapat menyebabkan masalah komunikasi untuk penerbangan kutub (transpolar) pesawat,” kata para ahli. Radiasi Badai Matahari akan muncul satu jam setelah tiba di bumi pada hari Minggu. Efeknya mungkin akan terus berlangsung hingga Rabu. Tingkat radiasinya masuk level kuat, tapi tingkat radiasi lainnya kemungkinan lebih tinggi. “Ada dua tingkat lebih tinggi dari radiasi pada National Oceanic and Atmospheric Administration. Skalanya adalah berat dan ekstrem,” kata fisikawan di Pusat Cuaca Angkasa, Doug Biesecker.
Terlepas dari tiga tingkatan radiasi tersebut, Badai Matahari 2012 merupakan badai terkuat sejak Mei 2005. Radiasi dalam bentuk proton itu terbang keluar dari matahari dengan kecepatan 93 juta mil/jam.
Pada 6 Juni 2012 waktu universal (5 Juni menurut belahan bumi
barat), setelah matahari terbenam apabila beruntung anda akan mampu
melihat bulan sabit yang mendekati Venus. Venus transit dengan memutar
ke kanan di hadapan lintasan matahari. Planet ini terlihat seperti titik
gelap di depan matahari. Tidak seperti bulan sabit pada malam yang
menuju fase penuh, bentuk Venus mengecil. Perbedaan ini karena Venus
berputar mengililingi matahari, sementara bulan mengelilingi bumi.
Transit Venus terakhir pada abad 21 terjadi pada Juni 2012. Persinggahan Venus ini sangat langka. Kali terakhir terjadi pada 8 Juni 2004. Ini merupakan kehadiran terakhir Venus selama abad 21, yaitu pada 6 Juni 2012. Untuk menikmati momen ini, Anda perlu melindungi mata dari paparan cahaya. Apabila berumur panjang, ada dua kali transit Venus pada abad 22 (2101-2200) yakni 11 Desember 2117 dan 8 Desember 2125.
Transit Venus terakhir pada abad 21 terjadi pada Juni 2012. Persinggahan Venus ini sangat langka. Kali terakhir terjadi pada 8 Juni 2004. Ini merupakan kehadiran terakhir Venus selama abad 21, yaitu pada 6 Juni 2012. Untuk menikmati momen ini, Anda perlu melindungi mata dari paparan cahaya. Apabila berumur panjang, ada dua kali transit Venus pada abad 22 (2101-2200) yakni 11 Desember 2117 dan 8 Desember 2125.
6. Planet Baru GJ 667Cc
Peneliti dari Carnegie Institute for Science mengklaim bahwa mereka
menemukan planet dengan air yang berbentuk cair dan bahkan bisa menopang
atau berisi kehidupan. Planet yang diberi nama GJ 667Cc ini dikatakan
berada tepat di tengah di zona yang bisa dihuni (habitable zone) dan
jarak dengan bintang utamanya pas, karena menurut tim peneliti tersebut,
umumnya sebuah planet Super-Earth memiliki jarak yang terlalu dekat
atau terlalu jauh terhadap bintang utamanya.
GJ667Cc ini memiliki waktu orbit 28 hari saja, dan memiliki tiga bintang. Dua bintang lainnya dikatakan tidak terlalu mempengaruhi iklim planetnya namun masih terlihat di langit. Planet fiksi Tatooine paling cocok untuk menggambarkannya. Yang agak mengecewakan, planet ini berjarak 22 tahun cahaya, jarak yang sangat jauh untuk ditempuh. Semoga dengan penemuan planet ini, kita bisa menemukan Super-Earth lainnya yang jaraknya cukup dekat dan layak dihuni.
GJ667Cc ini memiliki waktu orbit 28 hari saja, dan memiliki tiga bintang. Dua bintang lainnya dikatakan tidak terlalu mempengaruhi iklim planetnya namun masih terlihat di langit. Planet fiksi Tatooine paling cocok untuk menggambarkannya. Yang agak mengecewakan, planet ini berjarak 22 tahun cahaya, jarak yang sangat jauh untuk ditempuh. Semoga dengan penemuan planet ini, kita bisa menemukan Super-Earth lainnya yang jaraknya cukup dekat dan layak dihuni.
7. Matahari Malam di Lapland,Finlandia
Lapland adalah sebuah provinsi di Finlandia yang ber ibukota
Rovaniemi. Provinsi ini memiliki fenomena unik yang indah dipandang,
yaitu matahari di tengah malam. Karena lokasinya yang berada di lingkar
kutub, selama dua puluh empat jam dalam dua bulan setiap tahun provinsi
ini disinari matahari sepanjang hari tanpa henti. Fenomena ini disebut
midnight sun atau matahari tengah malam.
Fenomena ini terjadi setiap bulan Juni dan Juli. Wisatawan yang mengunjungi Lapland dapat melihat cahaya unik dari matahari tengah malam, yang tidak memberi batas antara siang dan malam di sini, demikian seperti dikutip dari CNN. Hal ini memungkinkan pelancong untuk mendaki gunung Lapland di malam hari atau bahkan melakukan olahraga ski. Tidak seperti daerah lainnya di lingkaran kutub, daerah ini tidak memiliki temperatur dingin, sehingga para pencinta ski tidak perlu takut kedinginan. Hal ini dikarenakan fenomena matahari tengah malam tadi, yang membuat matahari tetap bersinar sehingga membuat wilayah ini tetap hangat sekaligus masih memiliki salju untuk para pemain ski berseluncur.