Jangan menjangkau sesuatu terlalu jauh dan terlalu cepat karena nantinya Anda akan mengalami keruntuhan. Meskipun tragedi kapal Titanic adalah pengetahuan umum bagi hampir semua orang, ada beberapa fakta kecil yang menarik tentang kapal raksasa ini yang mungkin kurang diketahui orang banyak. Dan inilah 7 fakta yang tidak diketahui orang banyak itu.
1. Keuntungan
Faktanya: Seorang Bintang Film Bisu Selamat Dan Mendapatkan Keuntungan Dari Tragedi Ini.
Dorothy Gibson adalah orang yang cukup terkenal pada masanya. Seorang bintang film bisu, disamping tokoh-tokoh seperti Buster Keaton dan Charlie Chaplin. Dia menjadi populer sebagai komedian wanita pada film Miss Masquerader (1911) dan Love Finds a Way (1912). Tetapi dari 1,502 orang yang tewas di dalam kapal tersebut, Gibson termasuk salah satu yang bertahan hidup dan menceritakan kisahnya.
Tidak hanya menceritakannya, tetapi juga menjadi bintang dalam film yang diceritakannya tersebut. Selamat dari tragedi kapal Titanic, dia mulai membuat film hanya 5 hari setelah Titanic tenggelam. Film tersebut lalu menjadi film bisu yang sangat sukses dan menjadi film pertama dari film-film hits Titanic lainnya (meskipun semua gulungan film ini dilalap api pada tahun 1914). Gibson bahkan mengenakan baju yang sama pada saat dia membuat film tersebut. Sebuah gaun, sweater, sarung tangan, dan pantofel hitam.
Meskipun pada akhirnya, Gibson mengalami kemalangan yang lainnya. Setelah karir sebagai bintang film yang cukup pendek tersebut, dia lalu pindah ke Eropa, dimana dia pertama kali menjadi simpatisan Nazi, dan pada tahun 1944 dia lalu mengakhiri keterlibatannya dengan Reich ketiga. Lalu menyusul penangkapannya oleh nazi dan pemenjaraaannya yang singkat di San Vittore, dan pada akhirnya meninggal dua tahun kemudian, di umur 56 tahun, dikarenakan sakit jantung.
2. Kapten Yang Salah Untuk Pekerjaan Ini
Faktanya: Kapten Kapal Ini Dulunya Terbiasa Dengan Kapal Uap, Bukan Kapal Listrik.
Kapten Edward John Smith adalah seorang veteran yang memiliki pengalaman berlayar selama 37 tahun merencanakan pelayaran terakhirnya di Samudera Atlantik. Dia dulunya berlayar dengan kapal White Star Line selama 28 tahun. Tetapi kenyataannya adalah, Smith mungkin bukanlah orang yang tepat untuk menakhodai kapal Titanic. Smith menghabiskan banyak waktu berlayarnya berkutat dengan kapal dan berlayar, dan dengan kapal uap disini dan disana. Dan diumurnya yang ke 62 tahun, Kapten veteran ini tidak siap mempelajari hal-hal yang baru. Terlihat dari kekurangan pengalamannya pada saat dia memerintahkan awak kapalnya untuk tetap melaju dengan kecepatan 22 knots (kecepatan penuh kapal tersebut) ketika memasuki kawasan gunung es yang tidak bersahabat.
3. Anjing
Faktanya: Wanita, Anak-Anak… Dan Anjing Yang Didahulukan.
Kita semua mengetahui bahwa bukan hanya pada saat itu jumlah sekoci tidak mencukupi untuk menyelamatkan semua penumpang kapal Titanic, tetapi juga sekoci-sekoci tersebut tidak sepenuhnya terisi seperti sebagaimana mestinya ketika mereka meninggalkan kapal Titanic (sekoci 1 yang paling parah, hanya mengangkut 7 awak kapal dan 5 penumpang, dengan total 12 orang.
Bukannya mengangkut sampai dengan 40 orang). Dan tidak banyak yang mengetahui diantara 713 orang, termasuk pula tiga ekor anjing yang selamat. Dua ekor Pomeranian dan seekor Pekinese. Tercatat 12 ekor anjing yang diangkut pada kapal tersebut tetapi hanya 3 ekor yang selamat.
4. Kondisi Yang Buruk
Faktanya: Kondisi Dari Kapal Ini Jauh Dari Kesan Mewah.Meskipun dikelilingi oleh air, sepertinya kapal ini mengalami masalah kekurangan air. Jauh sebelum ditemukannya pemanas air listrik, orang-orang masih menggunakan bak mandi tua. Dan meskipun berbagi bak mandi adalah hal yang biasa pada masa lampau, penumpang kelas tiga di kapal ini harus berbagi dua bak mandi, satu untuk perempuan, satu untuk laki-laki, diantara 700 orang lainnya. Bisa Anda bayangkan bagaimana panjang nya antrian hanya untuk mandi saja.
5. Bukanlah Hal Yang Besar
\
Faktanya: Cerita Tentang Titanic Mungkin Terkenal, Tetapi Dulunya Tidak Begitu.
Mengesampingkan apa yang Anda lihat di dalam film, White Star Line tidak pernah mengklaim bahwa kapal Titanic adalah kapal yang tidak bisa tenggelam. Faktanya, tidak ada orang yang benar-benar peduli tentang pelayaran pertama Titanic sama sekali. Adalah kapal Olympic, ‘saudara’ dari Titanic, yang menjadi pusat perhatian pada saat itu, dimana kapal ini berangkat dari Southampton ke New York pada tahun 1911.
Di masa lalu, tidak ada satupun rekaman dari kapal Titanic meninggalkan pantai Inggris dan ketika pemberitaan kapal ini, para reporter menyadari tidak ada satupun gambar kapal ini yang diambil sebelumnya. Karena hal tersebut, mereka menggunakan foto-foto dari kapal Olympic sebagai gambar di halaman muka tentang pemberitaan tragedi Titanic ini.
6. Digunakan Untuk Propaganda
Faktanya: Titanic Dulunya Digunakan Oleh Nazi Untuk Propaganda.
Sekitar 30 tahun lebih setelah tenggelamnya kapal Titanic, bagian publisitas dari Nazi membuat Titanic Nazi, ditugaskan tidak lain oleh menteri propaganda, Joseph Goebbels. Dengan cara aneh untuk menyampaikan fakta, Titanic Nazi menceritakan tentang sebuah kisah dari kapal yang mencoba melintasi Samudera Atlantik dalam catatan waktu tertentu, agar harga saham White Star Line dapat naik. Fredrick Fleet dan Reginal Lee, pengintai untuk kapal Titanic ini, keduanya adalah orang Inggris. Mereka sebenarnya melihat gunung es dan melaporkannya. Tetapi didalam Titanic Nazi, orang yang bisa menyelamatkan kapal tersebut dari bencana itu adalah tentu saja perwira pertama Jerman, yang mana peringatannya diacuhkan.
Lebih jauh lagi, di dalam dunia nyata, J Bruce Ismay adalah ketua serta direktur manajerial dari White Star Line, difitnah oleh pers internasional karena telah mencuri satu sekoci untuk dirinya sendiri. Dalam penceritaan kembali oleh Goebbels, dia bahkan melebih-lebihkan hal ini. Dalam menggambarkan Ismay, tentu saja, sebagai seorang pebisnis berdarah Yahudi yang selalu mengganggu sang kapten (seorang Jerman, tentunya) dan pada akhirnya menabrak gunung es serta membunuh cukup banyak orang di kapal itu.
Cerita tentang Ismay mungkin saja adalah cerita yang paling banyak ‘dipotong-potong’ diantara semua karakter yang telah diceritakan kembali. Ismay yang sebenarnya dulunya adalah seorang yang egois, yang telah digambarkan sebelumnya.
Selama Permintaan Laporan Inggris pada tahun 1912, sang pemimpin, Lord Mersey menyimpulkan bahwa Ismay faktanya menolong banyak penumpang untuk keluar dari kapal itu sebelum dia sendiri berangkat dengan sekoci terakhir. Mungkin saja stigma yang diberikan kepada Ismay adalah sebuah fakata bahwa dia adalah pejabat yang memiliki pangkat tertinggi di White Star Line dari 713 orang yang selamat itu.
7. Kunci Yang Hilang
Faktanya: Satu Kunci Bisa Menyelamatkan Ratusan Nyawa.
Apa yang yang paling diperlukan pada bagian ‘sarang gagak’ dari sebuah kapal? Bukan hanya sepasang mata yang bagus, tapi juga sepasang teropong yang bagus pula. Dan itulah yang seharusnya yang dimiliki oleh Fredrick Fleet dan Reginald Lee, dua orang petugas bagian ‘sarang gagak’ kapal ini. Ketika perwira kedua David Blair dihapus dari daftar awak kapal sebelum kapal ini meninggalkan dermaga, dia lupa untuk memberikan rekomendasi sebagai pengganti dirinya. Henry Wilde, seorang perwira senior dari ‘kapal saudara’ Olympic, memiliki kunci untuk loker ‘sarang gagak’, yaitu loker penyimpanan teropong.
Penumpang yang selamat dari kapal Titanic yang tenggelam ini memberikan pernyataan bahwa jika awak kapal bagian ‘sarang gagak’ memiliki teropong untuk mengawasi sekitar kapal tersebut, mereka mungkin akan melihat gunung es yang akan ditabrak itu lebih cepat, dan mungkin saja bisa menyelamatkan kapal dari tragedi ini.
Sumber - Unik.segiempat.com