Ada anggapan bahwa memiliki kamera DSLR itu ribet dan harus
merogoh saku cukup dalam, karena emilik kamera DSLR juga butuh aksesoris
yang banyak untuk menjaga kondisi kamera dan apabila ingin hasil
jepretan yang maksimal.
Pendapat itu tidak sepenuhnya
benar, juga tidak sepenuhnya salah. Tapi dalam memilih aksesoris kamera,
hendaknya dipikirkan dahulu bagaimana kebutuhan memotret, sehingga
aksesoris yang kita sudah beli, nantinya tidak menjadi mubazir.
Berikut
ini info tentang beberapa alat dan aksesoris yang memang wajib dimiliki
dan dibawa oleh pengguna kamera DSLR. Khususnya bagi Anda yang ingin
menjadi seorang fotografer profesional. Apa saja alat dan aksesoris
tersebut?
1. Baterai Cadangan
Sepertinya
ini tampak sepele. Namun banyak fotografer pemula sering mengabaikan
pentingnya baterai ekstra. Tentunya kita tidak pernah ingin ketika
berlibur, dan tengah foto-foto, atau kegiatan berburu foto yang lain,
kita bisa kehilangan momen luar biasa karena tiba-tiba indikator baterai
kamera kita berkedip merah.
Dalam memilih baterai cadangan, kita bisa membeli baterai yang asli atau bisa juga membeli baterai third party
yang secara harga tentunya bisa lebih murah. Baterai cadangan ini juga
bisa disematkan langsung ke kamera Anda dengan bantuan grip.
2. Filter UV
Meskipun
dari namanya jelas bahwa fungsi dari aksesoris ini adalah untuk
filtering sinar UV, tetapi sebagaian besar fotografer menggunakannya
sebagai pelindung lensa. Sebuah filter UV ditempatkan di atas lensa dan
berfungsi untuk melindungi lensa dari debu, kotoran, dan goresan.
Untuk
sebuah filter UV, memiliki harga berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp1
juta, tergantung pada merk dan kualitas. Secara umum, kita harus
berinvestasi dengan membeli Filter UV jika kita tidak ingin terjadi
masalah terhadap lensa yang kita pakai.
3. Camera Case atau Tas Kamera
Ini
merupakan sebuah aksesoris yang wajib dan sangat direkomendasikan bagi
Anda pengguna kamera DSLR. Alasan tas kamera sangat diperlukan karena
kita harus memikirkan aksesori apa yang perlu kita bawa ketika kita
bepergian. Baterai cadangan, kartu memori, card reader, filter, lensa
tambahan, dan cleaning kit yang masing-masing akan membutuhkan tempat di tas Anda.
Setelah
Anda tahu apa yang perlu disimpan, ini akan menjadi sebuah pertimbangan
yang baik sebelum menentukan jenis tas atau ransel yang kita butuhkan.
Saran dari kami, belilah sebuah tas kamera yang memiliki banyak padding
dan proteksi eksternal, sehingga peralatan kita aman dari hal-hal yang
ada di luar yang mungkin bisa masuk dan mengotori kamera DSLR kita.
4. Cleaning Kit
Tidak
peduli apakah kita menggunakan filter UV atau tidak untuk lensa kita,
yang jelas kita membutuhkan aksesoris Cleaning Kit di dalam tas dan
wajib dibawa ke mana pun. Cleaning Kit untuk kamera DSLR biasanya
terdiri dari, Kain Microfiber untuk membersihkan sidik jari dan noda.
Sebuah blower debu untuk menyingkirk
5. Hard Drive Eksternal
Jika
kita awalnya terbiasa dengan kamera saku dengan ukuran file yang kecil,
tampaknya kita harus siap dengan ukuran file yang besar ketika beralih
menggunakan kamera DSLR. Kamera DSLR menghasilkan output jenis file jauh lebih besar, terutama ketika kita mengambil gambar pada resolusi super tinggi, RAW, atau format video HD.
Untuk
mengakomodasi kebutuhan penyimpanan sejumlah file besar, kita bisa
membeli hard drive eksternal. Kapasitas yang tepat tergantung pada
seberapa banyak jepretan yang akan kita lakukan, tapi banyak yang salah
di sisi keselamatan, jadi jika kita bisa, belilah hard drive dengan kapasitas penyimapanan setidaknya 1TB.
Setelah kita telah mengatur hard drive
yang kita punya, segera membuat sistem untuk mengatur foto dan video
sehingga kita akan tahu persis di mana untuk menemukan dan mem-backup foto secara cepat ketika dalam keadaan darurat.
6. Tripod
Tripod
merupakan kunci utama menghasilkan jepretan yang tajam, potret diri
sendiri, foto dengan eksposur yang lama, dan sangat membantu ketika
sedang pemotretan dengan cahaya rendah.
Namun demikian, begitu
banyak jenis tripod yang dapat kita pilih. Sebagai permulaan, mencari
tripod, cari dan belilah tripod berbahan serat karbon yang ringan dengan
ketinggian standar dengan kemampuan memutar secara vertikal untuk
gambar potret.
Jika kita ingin mendirikan studio foto dan sering
mengambil gambar untuk pesta dan foto produk atau barang buatan tangan,
tripod dapat menjadi alat yang benar-benar berguna.
7. Lensa Fix 50mm
Jika kita bertanya bagaimana menghasilkan sebuah karya foto dengan efek bluring dan
bokeh yang bagus baik blur di bagian depan maupun belakang dengan
sebuah titik fokus, maka lensa Fix 50mm f1.8 adalah jawabannya.
Lensa ini sangat tepat digunakan untuk foto potrait, food photography, low-light photo,
dan lain sebagainya. Lensa Fix 50mm merupakan lensa yang cukup baik
dibandingkan hanya dengan lensa kit, dan yang paling penting lensa ini
tidak seberapa mahal. Harga berkisar mulai Rp1 juta, tergantung merek
dan bukaan lensanya.
Salam jepret!!
Sumber inilah.com