Diumumkan pada Mei lalu, ada sejumlah fakta tentang Xbox One dari rincian awal yang diberikan pertama kali. Sepanjang yang kita lihat beberapa U-turn canggih dan sejumlah berita menarik lainnya muncul terkait dengan konsol generasi kedelapan yang sangat ditunggu-tunggu ini.
Namun beruntung bagi Anda, Anda tidak perlu seperti kami yang mengumpulkan rincian signifikan mengani konsol ini; semua kabar baru tentang spesifikasi Kinect, tanggal rilis, hingga rincian tentang berapa harga yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan Xbox One ada di sini.
Berikut 7 fakta yang kami ketahui tentang Xbox One yang dilansir dari berita.plasa.msn.com.
1. Kinect tidak perlu on
Sebelumnya dikatakan bahwa sensor baru Kinect harus selalu dinyalakan agar Xbox One berfungsi. Tapi kini hal tersebut tidak perlu lagi dilakukan meski wakil presiden perusahaan untuk Xbox Live, Marc Whitten, menjelaskan kepada IGN bahwa: “Seperti online, konsol ini masih akan berfungsi jika Kinect tidak terpasang, meskipun Anda tidak akan bisa menggunakan beberapa fitur atau pengalaman yang harus menggunakan sensor.”
Eksekutif senior Microsoft, Albert Penello, menambahkan di NeoGAF: “Hal yang kami pahami, dan menyebabkan perubahan ini, adalah terdapat beberapa skenario yang membuat orang-orang tidak merasa nyaman. Kami ingin mereka 100 persen nyaman, sehingga kami memungkinkan sensor untuk tidak dipasang.”
Kabar tentang Xbox bebas Kinect ini tidak dihiraukan oleh Microsoft.
Sebelumnya dikatakan bahwa sensor baru Kinect harus selalu dinyalakan agar Xbox One berfungsi. Tapi kini hal tersebut tidak perlu lagi dilakukan meski wakil presiden perusahaan untuk Xbox Live, Marc Whitten, menjelaskan kepada IGN bahwa: “Seperti online, konsol ini masih akan berfungsi jika Kinect tidak terpasang, meskipun Anda tidak akan bisa menggunakan beberapa fitur atau pengalaman yang harus menggunakan sensor.”
Eksekutif senior Microsoft, Albert Penello, menambahkan di NeoGAF: “Hal yang kami pahami, dan menyebabkan perubahan ini, adalah terdapat beberapa skenario yang membuat orang-orang tidak merasa nyaman. Kami ingin mereka 100 persen nyaman, sehingga kami memungkinkan sensor untuk tidak dipasang.”
Kabar tentang Xbox bebas Kinect ini tidak dihiraukan oleh Microsoft.
2. Game yang sudah ada sebelumnya bisa dimainkan lagi
Setelah Microsoft mengeluarkan Xbox One pada Mei, perusahaan tersebut menghadapi kritikan terkait pengimplementasian larangan DRM yang mencegah para gamers berbagi atau menjual kembali game Xbox One. Namun pada Juni, perusahaan tersebut mengubah larangannya.
Para pengguna Xbox One kini bisa berbagi, menjual, meminjamkan, menjual kembali, memberi dan menyewakan game berbasis CD tersebut. Berbagi game juga akan berlaku untuk Xbox 360. Dengan penyesuaian ini, Xbox One akan membutuhkan game berbasis CD untuk bisa dimainkan. Microsoft mengatakan pihaknya akan mendengarkan masukan setelah adanya kontroversi mengenai larangan DRM, dan akan mendengarkan “secara jelas” bahwa para pengguna menginginkan konten fisik dan digital terbaik.
3. Koneksi Internet yang konstan tidak lagi diperlukan
Perubahan besar lainnya yang diumumkan pada Juni adalah Xbox One tidak lagi membutuhkan koneksi Internet 24 jam. Namun, para pengguna masih akan membutuhkan pengaturan sistem suatu waktu dengan Xbox One untuk memainkan game CD apa pun.
“Meski kami yakin bahwa kebanyakan orang akan bermain game online dan mengakses cloud untuk game dan hiburan, kami akan memberikan pilihan konten fisikal dan digital kepada para pelanggan,” menurut pernyataan Don Mattrick, presiden Interactive Entertainment Business saat itu.
Setelah Microsoft mengeluarkan Xbox One pada Mei, perusahaan tersebut menghadapi kritikan terkait pengimplementasian larangan DRM yang mencegah para gamers berbagi atau menjual kembali game Xbox One. Namun pada Juni, perusahaan tersebut mengubah larangannya.
Para pengguna Xbox One kini bisa berbagi, menjual, meminjamkan, menjual kembali, memberi dan menyewakan game berbasis CD tersebut. Berbagi game juga akan berlaku untuk Xbox 360. Dengan penyesuaian ini, Xbox One akan membutuhkan game berbasis CD untuk bisa dimainkan. Microsoft mengatakan pihaknya akan mendengarkan masukan setelah adanya kontroversi mengenai larangan DRM, dan akan mendengarkan “secara jelas” bahwa para pengguna menginginkan konten fisik dan digital terbaik.
3. Koneksi Internet yang konstan tidak lagi diperlukan
Perubahan besar lainnya yang diumumkan pada Juni adalah Xbox One tidak lagi membutuhkan koneksi Internet 24 jam. Namun, para pengguna masih akan membutuhkan pengaturan sistem suatu waktu dengan Xbox One untuk memainkan game CD apa pun.
“Meski kami yakin bahwa kebanyakan orang akan bermain game online dan mengakses cloud untuk game dan hiburan, kami akan memberikan pilihan konten fisikal dan digital kepada para pelanggan,” menurut pernyataan Don Mattrick, presiden Interactive Entertainment Business saat itu.
4. Rekaman Xbox Upload Studio dalam 720p HD
Microsoft menampilkan Xbox Upload Studio baru di E3 untuk pertama kalinya; sebuah paket perangkat lunak yang dipasang di Xbox memungkinkan Anda untuk mengetik, mengedit dan membagi momen rekaman Anda. Anda juga bisa menambahkan skin dan tema untuk “moment Epic” Anda sebelum membaginya bersama teman-teman Anda menggunakan cloud.
Mereka mengumumkan bahwa klip video direkam dengan 720p HD pada 30fps, tidak Full 1080p HD (60fps) seperti saat game tersebut dimainkan.
6. Avatar Anda akan dikirim dari Xbox 360 Anda
Microsoft menampilkan Xbox Upload Studio baru di E3 untuk pertama kalinya; sebuah paket perangkat lunak yang dipasang di Xbox memungkinkan Anda untuk mengetik, mengedit dan membagi momen rekaman Anda. Anda juga bisa menambahkan skin dan tema untuk “moment Epic” Anda sebelum membaginya bersama teman-teman Anda menggunakan cloud.
Mereka mengumumkan bahwa klip video direkam dengan 720p HD pada 30fps, tidak Full 1080p HD (60fps) seperti saat game tersebut dimainkan.
5. Ada tambahan headset
Direktur pemrograman untuk Xbox Live Larry Hryb menunjukkan video ketika dia memngeluarkan sebuah headset di boks Xbox One. Saat ini mereka mengonfirmasi bahwa Chat Headset akan dimasukkan di setiap paket Xbox One.
Audio Chat Headset Xbox One memancarkan frekuensi 24kHz dengan resolusi 16-bit tanpa compress untuk downstrem dan upstream. (Frekuensi downstream untuk headset Xbox 360 adalah 16kHz dan untuk upstream, 8kHz).
Direktur pemrograman untuk Xbox Live Larry Hryb menunjukkan video ketika dia memngeluarkan sebuah headset di boks Xbox One. Saat ini mereka mengonfirmasi bahwa Chat Headset akan dimasukkan di setiap paket Xbox One.
Audio Chat Headset Xbox One memancarkan frekuensi 24kHz dengan resolusi 16-bit tanpa compress untuk downstrem dan upstream. (Frekuensi downstream untuk headset Xbox 360 adalah 16kHz dan untuk upstream, 8kHz).
6. Avatar Anda akan dikirim dari Xbox 360 Anda
Avatar Anda akan bisa dikirim ke Xbox One dan bahkan akan bisa diubah sehingga mirip dengan konsol generasi kedelapan.
“Avatar Anda akan berada di sistem saat muncul dan Anda akan memiliki beberapa pilihan, termasuk kemampuan untuk melakukan gamerpics full HD,” ujar Marc Whitten.
7. Family Sharing hilang dihapus dan digantikan dengan Home Gold
Akibat dari DRM U-turn, pilihan Family Sharing yang banyak ditunggu-tunggu ini sudah tidak ada lagi. Family Sharing memungkinkan 10 orang untuk ikut bermain – tanpa membutuhkan CD.
Kabar baiknya adalah adanya alternatif – Home Gold – yang kedengarannya cukup menarik juga. Home Gold memungkinkan setiap orang di rumah Anda bermain game Xbox One yang dibeli secara digital pada Xbox One Anda. Anda akan bisa menciptakan perpustakaan game virtual rumah yang terdiri dari game yang dibeli anggota keluarga, Setiap anggota keluarga akan bisa memilih game digital dan sign in dengan akun Xbox Live mereka – bahkan jika pimiliknya tidak melakukan sign in – di Xbox tersebut. Ini sangat berguna jika Anda memiliki lebih dari satu anak dan mereka ingin punya akun Xbox One sendiri.
“Avatar Anda akan berada di sistem saat muncul dan Anda akan memiliki beberapa pilihan, termasuk kemampuan untuk melakukan gamerpics full HD,” ujar Marc Whitten.
7. Family Sharing hilang dihapus dan digantikan dengan Home Gold
Akibat dari DRM U-turn, pilihan Family Sharing yang banyak ditunggu-tunggu ini sudah tidak ada lagi. Family Sharing memungkinkan 10 orang untuk ikut bermain – tanpa membutuhkan CD.
Kabar baiknya adalah adanya alternatif – Home Gold – yang kedengarannya cukup menarik juga. Home Gold memungkinkan setiap orang di rumah Anda bermain game Xbox One yang dibeli secara digital pada Xbox One Anda. Anda akan bisa menciptakan perpustakaan game virtual rumah yang terdiri dari game yang dibeli anggota keluarga, Setiap anggota keluarga akan bisa memilih game digital dan sign in dengan akun Xbox Live mereka – bahkan jika pimiliknya tidak melakukan sign in – di Xbox tersebut. Ini sangat berguna jika Anda memiliki lebih dari satu anak dan mereka ingin punya akun Xbox One sendiri.